Dalam dunia bisnis yang kompetitif, menciptakan brand awareness yang kuat dan membedakan diri dari pesaing menjadi sangat penting. Salah satu strategi pemasaran yang dapat membantu mencapai tujuan ini adalah guerilla marketing atau strategi pemasaran gerilya.

Apa itu Guerilla Marketing?

image 2
Marketing. (source: pexel)

Guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang mengandalkan kreativitas, kejutan, dan interaksi langsung dengan konsumen. Dalam guerilla marketing, tidak ada batasan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan kampanye pemasaran yang unik dan berbeda dari yang lainnya.

Strategi pemasaran ini berbeda dengan taktik-taktik pemasaran tradisional karena sangat bergantung pada interaksi perusahaan dan audiens, anggaran yang minim, serta kelompok promotor yang bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi produk di lokasi tertentu.

Agar kampanye sukses, strategi ini harus didukung oleh riset pasar yang matang dan persiapan yang cermat. Membuat kampanye guerilla marketing yang efektif membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang target pasar dan kebutuhan mereka, serta pemahaman yang baik tentang merek itu sendiri.

Selain itu, guerilla marketing juga membutuhkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan kampanye yang unik dan berkesan. Kampanye guerilla marketing yang sukses dapat menjadi viral di media sosial dan menciptakan kampanye viral yang berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan memperluas jangkauan konsumen.

Pentingnya Guerilla Marketing dalam dalam Pemasaran

Berbagai macam media sosial dan platform digital lainnya membuat persaingan semakin ketat, dan perusahaan harus mencari cara baru untuk menarik perhatian dan membangun kesadaran merek.

Pemasaran gerilya dapat menjadi solusi karena mengandalkan ide kreatif yang berbeda dari pemasaran konvensional. Kampanye pemasaran yang unik dan berbeda dapat menciptakan efek viral dan meningkatkan brand awareness secara signifikan. Dalam era media sosial, kampanye pemasaran yang baik dapat menjadi viral dan dibagikan dengan mudah oleh konsumen, memperkuat efek yang dibangun sebelumnya.

Selain itu, pemasaran gerilya memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya pemasaran. Kampanye pemasaran konvensional seperti iklan televisi atau melalui media cetak membutuhkan biaya yang tak sedikit. Sebaliknya, pemasaran gerilya dapat dilakukan dengan biaya yang jauh lebih rendah. 

Dengan mengandalkan kreativitas dan inovasi, perusahaan dapat menciptakan kampanye yang unik dan berkesan tanpa menghabiskan anggaran pemasaran yang besar.

Namun, perusahaan harus memahami bahwa pemasaran gerilya tidak hanya tentang melakukan hal-hal yang kreatif dan mengesankan, tetapi juga tentang memahami pasar dan target konsumen. Kampanye pemasaran yang baik harus didasarkan pada penelitian pasar yang baik dan pemahaman yang mendalam terkait preferensi konsumen.

8 Jenis-Jenis Guerilla Marketing

guerilla marketing
Guerilla Marketing “IT” Movie (2017)

Terdapat beberapa jenis pemasaran gerilya yang sering digunakan oleh perusahaan.

Berikut adalah contohnya yang perlu diketahui:

1. Viral Marketing

Strategi ini merupakan trik paling efektif dalam pemasaran gerilya. Pemasar akan menggunakan objek dan tagline yang dapat menciptakan ledakan popularitas bagi produk atau layanan.

2. Ambient marketing

Strategi ini memanfaatkan lingkungan dan lokasi tertentu secara efektif untuk mencapai interaksi yang tepat. Pemasar biasanya akan menggunakan elemen-elemen di sekitar area sebagai alat bantu kampanye.

3. Ambush marketing

Ambush marketing merupakan salah satu jenis guerilla marketing yang sering diterapkan oleh perusahaan besar.

Strategi ini merupakan ide awal yang memperkuat nama pemasaran gerilya. Taktik ini melibatkan kampanye pemasaran dengan menyusup pada acara peluncuran produk/layanan maupun event besar tanpa perlu menjadi sponsor resmi acara.

Tantangan bagi pemasar dalam strategi ambush marketing adalah untuk memberikan kesan bahwa produk mereka memiliki afiliasi atau keterkaitan dengan merek yang sedang dipresentasikan pada acara tersebut.

4. Astroturfing

Selain itu, ada strategi pemasaran guerilla lainnya yang dikenal sebagai Astroturfing. Strategi ini sering dikaitkan dengan influencer marketing, di mana pemasar berfokus pada peluncuran kampanye melalui media sosial dengan beberapa promotor terpilih.

Perbedaannya adalah Astroturfing menciptakan hype di sekitar produk atau layanan tertentu dengan menggunakan ulasan atau dukungan yang dibayar.

Inti dari strategi ini adalah menggunakan popularitas image yang sedang naik daun untuk mempromosikan produk perusahaan.

5. Street Marketing

Street marketing melibatkan penggunaan ruang publik seperti jalan, trotoar, dan taman untuk mempromosikan produk atau layanan. Misalnya, perusahaan dapat membuat instalasi seni atau tampilan unik di ruang publik untuk menghasilkan minat dan kegembiraan.

7. Stealth Marketing

Pemasaran jenis ini melibatkan mempromosikan produk atau layanan tanpa audiens menyadari bahwa mereka sedang dipasarkan. Misalnya, perusahaan dapat membayar aktor untuk menggunakan produk tertentu di tempat umum, menciptakan promosi yang halus dan alami.

8. Experiential Marketing

Pemasaran dilakukan dengan menciptakan pengalaman yang unik dan mendalam bagi audiens untuk mempromosikan produk atau layanan. Misalnya, perusahaan dapat membuat toko pop-up atau instalasi interaktif yang memungkinkan orang melihat produk dengan cara yang berkesan.

Manfaat Guerilla Marketing

image
Ilustrasi Social Media Share (source: Freepik)

Guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang mengandalkan kreativitas, kejutan, dan interaksi langsung dengan konsumen. Nah, selain untuk mengambil hati pelanggan dengan cepat, taktik pemasaran gerilya juga memiliki sejumlah manfaat lain yang dapat menguntungkan perusahaan.

Penasaran apa saja? Berikut adalah beberapa manfaat dari guerilla marketing:

1. Hemat biaya

Guerilla marketing dapat dilakukan dengan budget yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional seperti iklan televisi atau radio.

2. Membuat Viral

Strategi guerilla marketing yang kreatif dan menarik dapat menciptakan kehebohan dan menjadi viral di media sosial. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan memperluas jangkauan konsumen.

3. Meningkatkan interaksi konsumen

Guerilla marketing dapat menciptakan interaksi langsung dengan konsumen, memungkinkan Brand untuk membangun hubungan lebih dalam dengan audiens.

4. Memperkuat Brand Image

Brand image bukan hanya sebatas identitas fisik yang terlihat seperti logo dan warna, melainkan juga kesan atas merek itu sendiri. Melalui guerilla marketing, Brand dapat menciptakan citra yang unik dan berbeda dari pesaing, yang dapat membantu memperkuat citra merek dan membedakan diri dari pesaing.

5. Meningkatkan Brand Retention

Dengan menciptakan pengalaman unik dan berkesan untuk konsumen, guerilla marketing dapat membantu meningkatkan retensi merek dan membangun loyalitas konsumen.

Namun, perlu diingat bahwa guerilla marketing memerlukan persiapan yang matang dan riset pasar yang dalam, serta memerlukan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif.

Setelah membaca definisi dan jenis-jenisnya, jelas bahwa guerilla marketing adalah salah satu pemasaran yang efektif untuk diterapkan saat ini. Pasalnya, di tengah tingkat persaingan pasar yang tinggi, metode tersebut dijamin mampu menggaet emosi dan minat pelanggan dalam waktu yang singkat.

Yuk, share pendapatmu terkait strategi ini di kolom komentar!